MACAM-MACAM PUASA BERDASARKAN ILMU ISLAM

Pembahasan kemarin, kita telah mempelajari pengertian puasa beserta segala hal yang membatalkan puasa. nah....kali ini, kita akan membahas mengenai macam-macam puasa. Apa saja macam-macam puasa itu?

1. Puasa Wajib.

     puasa ini merupakan puasa yang harus dilakukan, artinya jika dikerjakan mendapat pahala jika ditinggalkan mendapat siksa. contohnya adalah puasa pada bulan ramadhan, puasa qodo, dan puasa nadzar (puasa janji).

Seperti apakah puasa nadzar, contohnya...sebentar lagi Adi akan dibagikan rapot di sekolahnya, kemudian ia melakukan perjanjian dengan Allah "Ya allah...jika saya juara kelas, saya akan puasa sebanyak 3 hari..." nah, janji Adi tersebut harus dilaksanakan, apabila tidak, maka akan berdosa, kemudian bagaimana cara melakukannya, apakah harus berturut-turut selama 3 hari, atau bisakah tidak berturut-turut?hal itu tergantung perjanjian kita dengan Allah, apakah berturut-turut atau tidak.

2. Puasa Sunat.

     puasa ini merupakan puasa yang apabila dilakukan mendapat pahala jika tidak dilakukan tidak berdosa. contohnya : puasa hari senin dan kamis, puasa nabi daud, puasa arafah (9 dzulhijah), dsb.

3. Puasa Haram.

     puasa ini merupakan puasa yang bila dikerjakan mendapat siksa bila ditinggalkan mendapat pahala. contohnya seperti puasa pada hari raya idul fitri dan idul adha, karena pada hari tersebut merupakan hari besar bagi umat islam, maka haram hukumnya jika berpuasa. Kemudian ada pula puasa hari tasyrik yaitu pada tanggal 11,12, dan 13 dzulhijah, artinya 3 hari setelah hari raya iduul adha, hari-hari tersebut sangat diharamkan berpuasa, karena pada hari tersebut masih dalam suasana hari raya idul adaha, masih dalam karunia rizki dari Allah, biasanya umat islam pun ada pula yang melakukan kurban pada hari tasyrik tersebut.

4. Puasa Makruh.

     puasa yang dibolehkan, akan tetapi dibenci Allah (mendekati haram). contohnya seperti puasa pada hari jumat, puasa tersebut hukumnya makruh karena hari jumat merupakan suatu hari yang merupakan hari besarnya umat islam. kecuali, hari jumat tersebut pada bulan  ramadhan, itu diwajibkan. kemudian bila kita berniat ingin mengqodo puasa, maka tidak boleh langsung pada hari jumatnya, akan tetapi...mulailah dari hari kamis.

Demikianlah macam-macam puasa, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi pembaca.

HAL-HAL YANG DAPAT MEMBATALKAN PUASA SESUAI SYARIAT ISLAM

Hai sobat, bertemu lagi di blog saya. bagaimana kabarnya?sehatkah? pertemuan kita kali ini akan membahas tentang puasa.

Bagi umat islam di dunia, kata puasa tentu saja sudah tidak asing lagi. puasa merupakan salah satu ibadah  bagi umat islam, bahkan hal tersbeut telah terpampang jelas dalam Rukun Islam yang ke 4 yaitu Puasa.

Puasa menurut bahasa adalah menahan diri. Sedangakn menurut istilah adalah menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar, sampai terbenamnya matahari.

lantas, apa saja yang bisa membatalkan puasa?

1. Makan dan minum disengaja.

     maka, apabila kita benar-benar lupa makan dan minum pada saat puasa, maka hukumnya diperbolehkan, artinya puasanya boleh dilanjutkan meskipun misalnya kalian menghabiskan 3 piring nasi sekaligus, akan tetapi, jika memang itu benar-benar lupa maka sekali lagi, puasanya boleh di teruskan. kemudian, bagaimana jika pura-pura lupa? inilah yang tidak boleh, jika hal tersebut dilakukan maka puasanya batal, apalagi sampai terang-terangan di muka umum.

2. Mabuk disengaja.

     jika kalin sedang berada di perjalanan, kemudian mabuk tanpa disengaja, maka hukumnya dipernolehkan untuk diteruskan kembali puasanya. kecuali jika kalian mabuk perjalanannnya disengaja, contohnya seperti memasukan jari telunjuk ke dalam kerongkongan agar bisa muntah, maka yang terjadi memang benar-benar batal puasanya.

3. Keluarnya haid.

     bagi kaum hawa yang baligh, pasti akan mengalami hal seperti ini, yaitu haid. jika pada saat berpuasa seorang wanita tiba-tiba keluar haid, maka puasanya batal meskipun misalnya wanita tersebut keluar haidnya 5 menit lagi menjelang buka puasa.

4. Keluarnya air mani secara sengaja.

     nah, biasanya hal seperti ini dilakukan oleh kaum adam (tidak menutup kemungkinan kaum hawa pun melakukannnya). laki-laki baligh yang berkhayal atau menonton hal-hal yang dapat memacu syahwatnya bangkit, kemudian keluar air mani, maka hal tersebut dapat membatalkan puasa. Kecuali, jika tanpa sengaja, seperti saat tidur kemudian tanpa disadari kita mimpi basah.

nah sobat, itulah salah satu hal-hal yang dapat membatalkan puasa. semoga bermanfaat.

PENGERTIAN DRAMA BESERTA UNSUR-UNSURNYA- VERSI ROBBY

Drama merupakan salah satu yang termasuk ke dalam karya sastra. pengertian drama adalah suatu jenis kerya sastra yang berbentuk dialog yang tujuannya untuk dipentaskan. 

Layaknya cerpen dan novel, drama pun memiliki unsur-unsur yang perlu diketahui. antara lain:

1. Unsur instrinstik, merupakan unsur yang berada di dalam suatu drama. adapun bagiannya yaitu:

- Tema, hal ini berkaitan dengan topik suatu drama secara umum. Apakah drama tersebut memiliki tema kehidupan, pendidikan atau tema lainnya.

- Tokoh dan penokohan. Hal ini berkaitan dengan suatu peran. misalnya, drama tersebut menceritakan tentang sejarah Malin Kundang. Maka tokoh yang diambil salah satunya adalah tentu saja Malin Kundang, kemudian penokohannya kita dapat melihat dari sifat dan karakter si Malin Kundang tersebut, apakah berwatak galak, durhaka, atau seterusnya. tokoh dan penokohan pun bisa diambil lewat ciri-ciri khusus para pemain/tokoh, seperti: berkumis tebal, berbadan tinggi, berkulit putih dsb. adapun tokoh dalam drama terbagi menjadi 3 yaitu: antagonis (tokoh utama berperan jahat), protagonis (tokoh utama berperan baik), dan tirtagonis (peran pembantu, biasanya tokoh ini jarang sekali ter ekspose).

- Latar. hal ini berkaitan tentang waktu, tempat, dan suasana. misalnya : siang, pukul 12.00 WIB, di sekolah. sedangkan suasananya kita bisa menambahkan keterangan sedang sedih, gembira atau suasana-suasana lainnya.

- Alur. hal ini berhubungan dengan rangkaian suatu peristiwa dan konflik dalam suatu drama, dari mulai awal drama(eksposisi), konflikasi, klimaks, sampai resolusi. alur juga bisa berupa jenis alur maju, mundur, maupun maju mundur.

     alur maju biasanya menceritakan drama dari awal sampai akhir, sedangkan alur mundur  adalah ketika  awal babak pertamanya itu tiba-tiba mendapati bagian akhir cerita, nah kemudian babak selanjutnya menceritakan awal sebab mengapa adegan terkhir tersebut bisa terjadi. selanjutnya, alur maju mundur adalah berupa flshback, ketika cerita drama tersebut kemudian terjadi bayangan-bayangan masa lampau.

-Dialog. hal yang membedakan unsur drama dengan unsur cerpen dan novel adalah bagian ini, yaitu dialog, karena pada dasarnya drama memang harus berupa dialog, percakapannya pun harus berupa dialog, jika tidak dialog (monolog) maka hal tersebut bisa dikatakan sebagai pembacaan sajak atau puisi.

- Amanat. hal ini berkaitan tentang pesan yang ingin disampaikan dalam cerita drama tersebut. setiap drama pasti memiliki pesan-pesan yang ingin disampaikan.

2. Unsur ekstrinstik, merupakan unsur yang berada di luar drama. bagiannya yaitu:

- Latar belakang pengarang (biografi), hal ini berkaitan dengan seluk beluk pengarang, data-data umum pengarang, biasanya di dalamnya meliputi nama lengkap, tanggal lahir, riwayat sekolah, serta prestasi-prestasi yang pernah diraih semasa hidup.

- Nilai sosial dan moral.

CARA MENENTUKAN GAGASAN UTAMA INDUKTIF DAN DEDUKTIF- TEPATZ

Hello sobat?? apakabar? mudah-mudahan dalam keadaan sehat.

     Pertemuan kita kali ini adalah tentang pembelajaran bahasa Indonesia. Mendekati ujian akhir, apalagi bagi siswa-siswa SMP dan SMA yang sedang menginjak kelas paling akhir yaitu kelas 3, terkadang masih bingung tentang beberapa bahan ajar dalam pembelajaran bahasa Indonesia, salah satunya adalah dalam menentukan gagasan utama dalam suatu paragraf. Lantas, bagaimana caranya? berikut, mari kita sama-sama mengulas pembahasan tersebut.

Kita mengetahui bahwa paragraf terbagi menjadi 2, yaitu paragraf deduktif dan paragraf induktif:

1. Paragraf deduktif : paragraf yang kalimat utamanya terdapat pada awal kalimat dan biasa disebut sebagai pola umum-khusus.

2. Paragraf induktif: paragraf yang kalimat utamanya terdapat pada akhir kalimat dan biasanya disebut sebagai pola khusus-umum.

     Kemudian, apa hubungannya antara gagasan utama dengan ke dua jenis paragraf tersebut?

Mari kita jelaskan sama-sama! Sebuah paragraf yang baik hendaknya memiliki 2 jenis  kalimat dalam satu paragraf, yaitu terdiri dari kalimat utama dan kalimat penjelas.

     Pada kalimat utama mengandung gagasan utama, sedangkan pada kalimat penjelas mengandung gagasan penjelas. 

     Ketika kita akan menentukan suatu gagasan utama pada paragraf deduktif, maka yang harus kita lakukan adalah tidak boleh membaca semua isi paragraf secara keseluruhan, akan tetapi, bacalah pada kalimat utamanya saja (kalimat paling awal dalam paragraf), kemudian tentukan pilihan ganda yang menurut kita mendekati ke arah kalimat utama tersebut, maka dapat dipastikan itulah jawaban sebenarnya.

     Selanjutnya, jika kita ingin menentukan gagasan utama pada paragraf induktif, maka yang harus kita lakukan adalah membaca kalimat utama yang ada di akhir paragrafnya (kalimat paling akhir dalam suatu paragraf). Biasanya dalam paragraf induktif  memiliki ciri yaitu berupa kesimpulan. contoh kata-kata kuncinya seperti: oleh sebab itu, jadi kesimpulannya, dengan demikian, dsb. Maka bisa dipastikan bahwa gagasan utama pada paragraf induktif ada setelah kata-kata kunci tersebut, kemudian tentukan jawaban pada soal pilihan ganda yang menurut kalian mendekati pada pernyataan kalimat utama di bawah paragraf.

     Selanjutnya, bagaimana jika di antara kalian tidak bisa membedakan antara paragraf deduktif dan paragraf induktif, maka ada cara yang paling mudahh dan praktiss. apa itu?

     Caranya seperti ini, jika kita ingin menentukan suatu gagasan utama dalam sebuah paragraf , maka cari terlebih dahulu kalimat utama yang ada di awal paragraf, kemudian cari jawabannya di pilihan ganda, jika jawabannya ada yang mendekati, maka pilihlah jawaban tersebut. Sebaliknya, apabila kita tidak menemukan jawaban yang tidak mendekati pada kalimat utama yang ada di awal paragraf, Maka jalan lainnya adalah kalian cari kalimat utama yang ada di akhir paragraf, biasanya terletak pada kalimat paling akhir dalam suatu paragraf. Kemudian, carilah jawabannya yang mendekati.

     Nah, itulah kiat-kiat praktis dalam menentukan gagasan utama dalam sebuah paragraf. mudah-mudahan dapat bermanfaat. Terimakasih.