3 HARI DI CAMBODIA, NGAPAIN AJA??

 Hello Guys, bertemu lagi dengan gue, kali ini gue mau sharing tentang pengalaman backpacker selama 10 hari ke cambodia (3 hari) dan Vietnam bagian Hochiminh (7 Hari). Namun, untuk sesi ini gue bakalan nyeritain ke cambodia dulu ya, tepatnya di bagian phnompenh alias sang ibu kota. Langsung saja gue share..

MENGAPA HARUS CAMBODIA?DAN MENGAPA HARUS PHNOMPENH?

Sebenarnya, ke negara ini gue antara mau ga mau sih guys, masalahnya gue lagi pengen mencapai target buat telusuri negara-negara ASEAN, salah satunya Cambodia ini. Jujurly gue ga terlalu tertarik, terlebih negara ini katanya sih belum bisa dikatakan aman, banyak banget stigma negatif tentang negeri ini, dari mulai perdagangan organ manusia lah, sampai pada biaya hidupnya yang super mahal. Tapi gue ga akan langsung percaya gitu aja sebelum gue ngalamin sendiri, Jadi, akhirnya gue putuskan untuk ke sini, itung-itung menuhin target ASEAN gue..ditambah harga tiket pesawatnya lagi murah untuk ukuran musim liburan. Udah gitu, gue bisa langsung nyimpang ke negara tetangganya yaitu Vietnam bagian Hochiminh, pakai bus pula. Alhasil sambil menyelan minum air, sangat menarik! akhirnya gue capcus pergi. Kenapa Phnompenh? karena gue mau eksplore ibu kotanya dulu, yang umum-umumnya dulu lah. Sebenarnya ada juga sih yang lebih populer disini, yaitu kawasan wisata Angkor Watt, akan tetapi, daerahnya cukup jauh dari phnompenh, udah gitu tiket masuk ke angkor watt nya cukup mahal, kalau dipaksain gue malah ga akan jadi nyimpang ke vietnam dong? so..akhirnya gue ga ke angkor watt.. cukup di phnompenhnya aja.

TIKET TRANSPORTASI?

Dari bandara Soekarno Hatta, gue pesan tiket pesawat seharga 1.000.000. menggunakan air asia, sementara pulangnya saya pesan dari Hochiminh Vietnam-Jakarta seharga 1.200.000 pakai air asia, jadi untuk jumlah harga tiket pesawat PP seharga Rp. 2.200.000. gue pesan via Traveloka. Ditambah, transportasi dari Cambodia ke Vietnam menggunakan bus seharga 3.380.000 dari aplikasi klook.

MATA UANGNYA?

Jadi, sebelum gue caw ke dua negara tersebut, gue pergi dulu ke salah satu money changer di sunter Jakarta Utara, nama tempatnya save money, gue beli US Dollar seharga 120 dollar alias Rp. 1.987.500. di Cambodia meskipun dia punya mata uang sendiri, tapi uang dollar begitu banyak diminati, bahkan sebagian besar sudah menggunakan dollar di sana. Sementara itu untuk vietnam, gue bisa tukerin ke mata uang dong di sana. 

TEMPAT TINGGALNYA?

Pemesanan hostel gue lakukan di booking.com, dengan pemesanan antara tgl 19-22 Juni 2024 di Onederz Hostel Phnompenh, selama 3 malam cuma menghabiskan uang sejumlah Rp. 317.638 saja dengan fasilitas yang super lengkap, termasuk ada kolam renangnya. Udah lagi tempatnya yang deket kemana-mana, bahkan di depan hostel langsung menghadap ke tempat wisata riverside yang terkenal itu, serta di samping kanannya terdapat phnompenh night market. Intinya, tempatnya itu ada dipusat kota yang dekat kemana-mana, ratingnya sangat bagus untuk kawasan backpacker.

TEMPAT WISATANYA?

A. Phnompenh Night Market

Tempatnya berseberangan dengan Riverside, banyak makanan dan minuman yang dijual disini, tak hany itu ada berbagai macam dagangan lainnya yang dijajal seperti pakaian, sepatu, dsb. Bahkan yang paling menarik di sini adalah adanya panggung gitu, yang digunakan untuk live music, dan itu berlangsung setiap malam. Gue sempat beli makanan dan minuman disini, harganya cukup mahal sebab mainannya pakai dollar US. Gue beli nasi goreng seharga Rp. 50.000 an dan jus mangga seharga 16.000-an..dan rasanya bener=bener ga cocok di lidah gue, rasa nasi gorengnya tu terlalu pekat, jadi jatohnya tu ga gurih, apalagi rasa jus mangganya, kayak hambar dan ga seger.

B. Wat Phnom Of Cambodia

Merupakan Vihara yang masih aktif di Phnompenh, saking populernya, banyak banget turis manca negara yang ibadah di tempat ini. Harga tiketnya seharga 1 dollar atau sekitar 16.000-an lah. Tempatnya sangat sejuk dan asri. Sangat sayang bila dilewatkan. Dari Riverside tinggal jalan kaki aja.

C. Central Market

Pokoknya Loe wajib ke tempat ini, kawasan pusat perbelanjaan, katanya sih di tempat ini yang paling recomended buat beli oleh-oleh, murah sih katanya, gue ga tahu semurah apa, yang terpenting semurah-murah barangnya, tetep aja dimata gue mahal karena mainannya pake uang Us Dollar. Masuknya gratis dan tempatnyaa sangat estetik. Wajib ke sini meskipun cuma foto-foto doang kayak gue. Konon katanya, loe gak ke sini sama dengan loe ga pernah ke Cambodia.

D. Independence Monument

Tempat ini semacam Monasnya Phnompenh, jadi sudah menjadi iconnya ibu kota, tempatnya dipusat Phnompenh, dan yang paling kerennya, tempat ini tu deket dengan embassynya Indonesia yang estetik. Kawasannya gratis, gue sarani jangan ke sini siang-siang ya, sumpah panas banget. Mendingan agak sorean atau malam hari lebih cantik. Tempat ini wajib dikunjungi!

E. Al-Serkal Mosque

Masjid besar nan indah ini sangat jauh dari pusat kota, gue aja ampe jalan kaki selama 60 menitan, tapi its oke, seru-seru aja dan ga terasa sebab sambil lihat lingkungan jalanan sekitar. Masjidnya sangat cantik, apalagi bagian dalamnya widihh, dan yang membuat gue pangling bahwa tempat ini tuh selalu ramai kalau pas lagi jam salat, gue ke tempat ini pas salat zuhur, dan makmumnya sampai memenuhi area masjid yang super luas ini, bahkan sampai dibikin 2 sesi karena ada beberapa makmum yang ga kebagian tempat kayak gue. Udah gitu, jamaahnya dari berbagai ras, jadi terasa banget luar negerinya.

F. Riverside

Merupakan tempat sungai yang sangat luas, bahkan seperti ga ada matinya, baik siang ataupun malam selalu saja ramai. Ada berbagai paket harga untuk bisa menuyusuri sungai tersebut, dan menurut gue harganya cukup terjangkau, gak mahal-mahal banget. Gue berkunjung ke tempat ini pas pagi banget, banyak sekali orang-orang berolahraga di sekitar sini, bahkan disediakan pula alat-alat gymnya, terutama buat lansia..sangat mendukung banget deh di sini, ada yang latihan nari, running, dsb. 

Mungkin hanya segitulah tempat wisata yang gue kunjungi selama phnompenh, sebenarnya masih banyak lagi sih, cuma karena harga tiketnya mahal-mahal jadi gue hanya ke 6 tempat ini yang paling intens gue kunjungi. Secara keseluruhan Phnompenh ini masih cukup aman, alhamdulillah gue ga ada kejadian yang aneh2 di sini, masih aman-aman saja, asalkan hati-hati aja. Akan tetapi, biaya hidup disini cenderung mahal untuk backpacker miskin kayak gue, jadi gue ngerasa ga bebas mau kemana-mana sebab takut mahal-mahal gitu..beda dengan vietnam yang biaya hidupnya relatif murah.

Jadi itu saja yang bisa gue jelasin, jika ada pertanyaan, chat aja dikolom komentar!

PUISI WISUDA ÜNTUK ORANG TUA"

 

Hari ini adalah/ hari yang bahagia/untuk kita semua yang berada di ruangan ini..

Kebahagiaan/ akan terasa lebih lengkap/apabila kita/dikelilingi oleh orang yang kita cintai..

Berbicara tentang cinta /ada beberapa orang / yang tentunya / tidak diragukan lagi ketulusan cintanya

Dan tidak akan pernah/melepaskan cinta mereka untuk kita/yaitu keluarga /terutama orangtua

Keberhasilan dan perjuangan yang kita capai hari ini / tidak terlepas dari cinta/ kasih sayang/ dukungan / serta bimbingan dari orangtua 

Aku / berdiri mengenakan toga ini di sebuah jalan setapak yang gelap

Pandanganku / tertuju pada dua orang di kejauhan sana / dengan senyuman yang tak asing di mataku

Dua orang yang sangat aku hargai/ dua orang yang sangat aku hormati/ aku cintai/ dan aku sayangi

yaa, / mereka papa dan mamaku/

Dengan disertai senyuman aku berjalan menghampiri mereka

Seiring dengan langkah/ terlintas di benakku atas apa yang telah mereka lakukan terhadap hidupku selama ini

Mama/ yang telah mengandungku selama sembilan bulan

Mama yang sudah memperjuangkan hidup dan matinya hingga aku dapat hadir di dunia ini

Mama juga yang telah merawatku dengan penuh kelembutan dan kasih sayang

Papa/ yang telah mendidikku

Papa yang rela bekerja banting tulang/ ikhlas mengeluarkan keringatnya agar aku dapat menikmati hidup

Detik demi detik

Hari demi hari

bahkan/ tahun demi tahun

Apakah yang dapat ku lakukan untuk membalas mereka?

Sering aku tutup kuping/ gak mau dengerin nasihat mereka

Sering banget / aku bohong kepada mereka untuk kepuasanku

sering/ aku ngelawan jika mereka marah karena kenakalanku 

Sering juga aku banting pintu di hadapan mereka

Jika mereka tidak mengabulkan permintaanku

Dan bahkan / aku sering mengeluarkan kata-kata kasar yang ga pantas mereka dengar dari bibirku

“Dasar cerewet”/”kuno/” kolot”

Tapii/ apakah mereka memendam perasaan dendam terhadapku?

tidak/ tidak sama sekali

Mereka dapat tulus memaafkan kekhilafanku,

Mereka tetap/ menyayangiku dalam setiap hembusan nafas

Bahkan mereka tetap menyebutkan namaku dalam setiap doa-doa mereka hingga aku menjadi seperti sekarang ini

Ya tuhan/ betapa durhakanya aku…

Tak sadarkah aku bahwa mereka orang yang sangat berarti dalam hidupku

Langkah-langkahku terhenti di hadapan mereka dan ku pandangi papa dan mamaku inchi demi inchi

Badan yang dulu tegap/ kekar/ kini mulai membungkuk..

Rambut yang dulu hitam kini mulai memutih…

Dan kulit mereka yang dulu kencang kini mulai berkeriput

Kutatap/ mata mereka yang berbinar-binar dan mulai meneteskan air mata bahagia 

Air mata haru/ air mata bangga melihatku memakai toga ini

Ku cium tangan mereka..

Kupeluk mereka sambil berkata 

“Papa ,mama yang aku berikan hari ini tidak akan cukup membalas semua yang telah papa dan mama berikan selama ini kepadaku”

Terimakasih pa/ terimakasih ma…

Aku sayang papa dan mama..

Sampai akhir hayatku…

terimakasih

 

8 HARI DI HANOI VIETNAM, TIDAK LUPA KE PAGODA TRAN QUOC DAN HO CHI MINH MUSEUM

 Hello Guys, 

Setelah kemarin gw backpacker ke Malaysia, Singapura, dan Thailand. Mungkin target negara ASEAN lainnya adalah mengunjungi Vietnam. Sebenarnya gw ga ekspek ke sini sih, cuma ngejar musiman aja, biar kayak orang-orang di tiktok,  soalnya semua pada review Vietnam, negara komunis yang menurut gw Ëmang ada apa sih di sana?"gitu, nah...langsung saja gw spill yang selama 8 hari gw di Vietnam Hanoi.

1. MENGAPA VIETNAM?

Selain alasan yang sudah dijelaskan di atas, gw ingin memperkaya wawasan kunjungan gw ke negara ini, meskipun katanya banyak sekali scam di sini, emang iya ya? setelah banyak review tentang Vietnam, gw agak was-was juga sih, jadi semakin waspada dan menyusun strategi jitu supaya ga kenapa-napa sesampainya di sana. Selain itu, negara ini juga bebas Visa jadi ga pake ribet, dan yang paling mencengankan adalah katanya biaya hidupnya murah? emang iya ya?

2. HANOI? ATAU HOCHIMINH?

Bener banget, gw ngerasa bingung buat nentuin ke dua kota Vietnam ini, sebab gw harus hati-hati memilihnya, terus gw juga ga bisa milih ke dua-duanya berhubung jarak antar ke duanya membutuhkan hampir 2 hari jika pakai kereta api, jadinya tari ongkosnya lumayan mahal. Dengan begitu, gw memutuskan untuk memilih salah satu kota saja supaya lebih hemat dan mendalam. Maka itu, setelah gw pertimbangkan, akhirnya gw memilih kota Hanoi alias sang ibu kota, gw sengaja pilih Hanoi supaya gw mau fokus dulu ke ibu kota, berapa lama? 8 hari lho..lumayan kan?

3. BERANGKAT TANGGAL BERAPA?

Nah gw berangkat dari tanggal 20-28 Desember 2023, artinya gw natalan di sana, sumpah seru banget. Tapi kemarin gw salah kostum, malah bawa baju summer, harusnya gw bawa baju-baju winter, sebab dibulan Desember Hanoi emang lagi winter lho. Ga nyangka ternyata di negara ASEAN ada winter-winteran ya? kwkw. Al hasil gw beli jaket di Hanoi, meskipun harganya terjangkau sih tapi sayang banget uangnya.

4. BAWA UANG KE VIETNAM BERAPA?

Jadi gw beli dollar amerika dulu guys dari Indonesia, gw pergi ke salah satu money changer yang ada di Jakarta Utara, tepatnya di Danau Sunter namanya Save Money. Sumpah tempat ini tu langganan gw kalau mau trip ke luar negeri soalnya harga bagus-bagus lho. Kemarin gw beli dollar sebanyak 100 dollar seharga Rp. 1.600.000-an lah. Sesampainya di Vietnam, gw tukar dollar gw, alhasil setara dengan Rp. 2.500.000-an lho guys. 

5. PAKAI PESAWAT APA?

Gw beli tiket pesawat di skyscanner PP seharga 2.650.000-an memakai maskapai Vietnam Jet. Menurut gw itu adalah harga termurah untuk ukuran musim liburan, apalagi natalan kan? gw emang pesen tiketnya di 2 bulan sebelum hari H.

6. DI MANA PESAN HOTELNYA?

Jadi kemarin gw pesan hotel di booking.com. Adapun hostel pertama gw di daerah hongkiem lake selama 3 malam di Drift backpacker hostel seharga Rp. 308.238 sudah termasuk sarapan pagi sepuasnya. Sedangkan Hostel ke dua gw di daerah Old Quarter  nama hostelnya adalah Hanoi Buffalo Hostel selama 2 malam seharga Rp. 203. 770 sudah termasuk makan pagi sepuasnya. Kemudian hotel terakhir masih di old quarter selama 1 malam seharga 458.620 sudah termasuk makan pagi juga.

7. TRANSPORTASI KESEHARIANNYA PAKAI APA?

Sebenarnya kebanyakan sih gw jalan kaki, karena kebetulan gw tinggal di old quarter yang deket kemana-mana, paling kalau lagi capek gw pesan grabride yang harganya sangat terjangkau. Dari bandara ke old quarter gw pakai bus 86 seharga 45 dong aja lho. Murah kan?

8. DESTINASI WISATANYA KEMANA SAJA?

Selama 8 Hari di Hanoi, ada beberapa destinasi yang gw datangin, mungkin ini bisa jadi rekomendasi loe untuk datang ke sini juga.

A. St Joseph Cathedral Hanoi, 

ini merupakan gereja tertua di Vietnam dengan desain nuansa gotic. gerejanya sengaja dibuat mirip ala-ala eropa karena emang memiliki sejarah dengan bangsa eropa itu sendiri. Tempat ini selalu rame kayak ga ada matinya, mau siang atau malam selalu aja banyak orang karena tempatnya emang se estetik itu. dilihat dari siang vibenya sangat beda, apalagi jika dilihat di malam hari vibenya lebih beda juga. Jika loe ingin masuk ke dalamnya untuk sekedar melihat-lihat, cukup datang di hari minggu dan di hari besar katolik lainnya. Tentunya datang ke sini gratis.

B. Temple of Literature

Dari old quarter emang cukup jauh sih, makannya gw naik grab. Tiket masuknya seharga 35 dong. Di sini merupakan bangunan dan museum sejarah yang dulunya adalah kampus pertama di Hanoi. Di sini loe seakan kembali ke zaman kerajaan, meskipun ga sebesar yang dibayangkan tapi kalau menurut gw loe wajib ke sini karena ini merupakan tempat penting bagi kelangsungan sejarah vietnam. Di sini banyak banget vibe indah yang bisa dijadikan spot foto, terutama di danau-danau buatannya itu.

C. Ho Chi Minh Mausoleum

Dari Temple of Literature, gw langsung naik grab ke sini, butuh pemeriksaan yang ketat sebab ini merupakan pusat utama icon dari vietnam. Di sinilah jasad presiden pertama vietnam di semayamkan. untuk hanya melihat-lihat kubah bangunannya loe bisa masuk secara gratis. Akan tetapi, jika loe pengen ngelihat bagian dalamnya, terutama di museumnya, loe harus bayar tiket seharga 45 dong. Gw ga sempat masuk ke sini karena perut gw lagi laper dan pengen cari makan. Sumpah gw nyesel sih ga masuk ke museumnya.

D. Pillar Pagoda

Tempatnya berada di sekitar Ho Chi Minh Mausoleum, jadi loe jangan lupa jalan-jalan di sekitar gedungnya buat datang ke pagosa ini, meskipun cuma 1 pagoda dan sederhana juga, tapi ini merupakan pagoda yang penuh sejarah, orang-orang pada ngebet banget foto-foto di pagoda ini, ga tahu kenapa.

E. Old Quarter

Ini merupakan kawasan jalanan yang menjadi pusatnya hanoi, 24 jam non stop selalu ramai, banyak restoran, cafe, bar numplek semua di sini, apalagi tiap malam sabtu dan minggu sumpah, orang-orang pada banyak banget ampe sesak, tapi anehnya seru aja jadi bagian kesesakan itu, di jalanan ini juga banyak tukang aneka macam jualan, kayak baju, pernak-pernik, dsb. Di sini juga merupakan kawasan backpacker, jadi hostel-hostel murah adanya di tempat ini, makannya jangan heran kalau dipenuhi bule dan turis lainnya.

F. Train Street Hanoi

Dari Hoan kiem Lake, gw cukup jalan kaki selama 6 menit untuk menuju ke sini. Sebenarnya ini merupakan jalur kereta api yang dijadikan wisata dengan pinggirannya berbagai cafe kopi sehingga para pengunjung bisa menikmati lajunya kereta secara langsung. Tempatnya dijaga ketat oleh petugas, namun untuk benar-benar pergi ke cafe nya gw cukup datangi calo, ga usah bayar calonya, si calo itu hanya sebagai pengantar untuk menuju cafe kopi bekingannya guys. Gw cuma bayar buat beli kopinya aja seharga 45 dong, setelah itu ga bayar apa-apa lagi, hati-hati penipuan. Banyak banget calo yang nipu.

G. Hoan Kiem Lake

Danau terindah yang pernah ada, kalau loe lagi di Hanoi terus ga kesini? wah percuma sih, kayak buat apa ke Hanoi kalau ga ke sini. Tempat ini tuh semacam iconnya Hanoi, danaunya seger dan indah. Mau siang atau malam, tempatnya selalu ramai dikunjungi dan selalu memiliki daya tarik tersendiri. Ada banyak orang-orang berlalu lalang di sini, berolahraga, pacaran, dan sebagainya. Untuk menikmati danaunya loe bisa menikmati secara free, tapi kalau loe mau masuk ke jembatan merahnya, itu berbayar seharga 30-45 dong. Hoan Kiem lake ini juga berada dekat dengan old quarter.

H. Masjid Al Noor

Tempatnya di wilayah dekat old quarter, cukup jalan kaki aja. Gw inget di sini gw salat dzuhur, banyak banget orang india dan pakistan, kayaknya dominasi pengurusnya dari ke dua negara tersebut. Konon katanya di sekitar sini banyak makanan halal, tapi gw ga nemu sama sekali, mungkin karena gw nya yang kurang peka nyarinya.

I. Cafe Giang

Ini merupakan cafe tertua di Vietnam, berdiri sejak tahun 1946, artinya setahun setelah Indonesia merdeka. Tempatnya selalu ramai karena emang seviral itu. Menu paling viral adalah kopi telurnya seharga 35 dong, murahkan? teksturnya kental dan lembut, rasanya enak dan unik.

J. Pagoda Tran Quoc

Pagoda ini merupakan salah satu 10 pagoda terindah di dunia, dari old quarter sebenarnya bisa jalan kaki, tapi kalau menurut gw kejauhan, akhirnya gw pakai grab dan harganya sangat terjangkau. Tempatnya indah banget dan free, ga bayar sama sekali.

K. Hotay Hanoi

Ini semacam danau Indah yang berada di sekitar pagoda Tran Quoc, dengan kata lain mereka berdua emang menyatu. Jadi setelah dari Pagoda, sorenya loe sempatkan kunjungi HoTay untuk melihat sunset, loe bisa menikmati keindahannya secara free juga.

L. Vietnam National Assembly

Ini semacam museum yang sangat estetik, banyak banget kerajinan dan art yang unik-unik, berada dekat di old quarter, bahkan sangat dekat dengan jalan kaki. Meskipun tempatnya bagus, tapi loe bisa ke sini secara free guys, sumpah. Lumayan kan, di sini loe bisa nyaksiin karya-karya seni beserta museumnya yang historis.

M. The Imperial Citadel of Thang Long

Merupakan sebuah benteng labirin yang sangat bersejarah, termasuk ke dalam warisan dunia oleh UNESCO. Masuk ke sini cukup bayar tiket seharga 35-45 dong aja. Berkunjung ke tempat ini seperti kembali ke zaman kerajaan dulu, di belakang bentengnya terdapat banyak museum dan tempat-tempat tua yang bisa loe jadikan objek foto estetik.

N. Cong Vien Lenin

Keluar dari The Imperial Citadel, tinggal ke arah kiri jalan kaki kemudian belok dan nyebrang, lalu nyampe deh di taman yang dalamnya tu ada patung lenin. Lumayanlah ya untuk menambah destinasi Hanoi. Tentunya free.

O. Dong Xuan Market

Ini merupakan tempat belanja murah di kawasan Hanoi dan sangat terkenal. Banyak banget barang yang dijual seperti pernak pernik khas vietnam, koper, sepatu, tas, dengan harga yang miring. Tentunya loe harus nawar dulu di setiap ruko, karena setiap ruko beda-beda harganya, tinggal pilih aja ruko yang menjual paling murah. Dari old Quarter deket banget, tinggal jalan kaki. Gw beli tas punch gitu sebanyak 18 biji, satunya cuma 20 dong, murahkan? terus gw juga beli tas kuliah buat ade gw seharga 50 dong aja. Murahan di tempat ini guys dibanding old quarter.

P. Ngopi di Han Ca Map Building

Ini semacam apartemen berisi kedai kopi semua, ga tanggung-tanggung, kedai kopinya juga sangat mewah dan estetik, makannya banyak banget yang sekedar foto-foto di sini, tentunya loe musti beli kopinya dulu. Gw Beli kopi di lantai 3 kalau ga salah, namanya highland caffe dengan harga 45 dong saja untuk segelas kopi, tempatnya sumpah berkelas banget udah gitu gw bisa ngambil foto sepuasnya dari atas. Tempatnya berada dekat di Hoan Kiem Lake.

9. BIAYA MAKAN DI HANOI GIMANA?

Sumpah, biaya makannya sangat terjangkau, bahkan di beberapa hal udah paling murah. Porsinya juga jumbo-jumbo. Yang terpenting jangan beli buah, karena emang semahal itu. Makanan halal disini jarang, kalaupun ada itu pun restoran mewah. Paling gw makan di kedai vegetarian atau di MCD dan KFC. Secara keseluruhan harganya masih umum, masih kayak di Indonesia. Bahkan itungannya ada yang lebih murah.

10. INFORMASI LAIN TENTANG VIETNAM.

Secara sosial masyarakatnya sangat ramah dan penolong, berkali-kali gw sering ditolongin oleh mereka dan emang seniat itu bantunya, meskipun kendala bahasa tapi mereka selalu punya cara buat bantu gw seperti nunjukin jalan, dsb. Namun jika secara bisnis harus hati-hati, mereka rentan scamming juga, terutama yang berhubungan dengan taxi dan transportasi online, mendingan jalan kaki aja atu kalau enggak transportasi publik. Tapi kembali lagi ke kita, gw 8 hari di vietnam ga pernah tuh kena scamming karena gw ya hati-hati. Di vietnam juga memiliki beberapa musim, jadi sebelum loe dateng, loe harus pastikan dulu cari tahu sedang musim apa, supaya ga salah bawa kostum kayak gw. 

Barang-barang kayak sepatu dan pakaian dijual murah dengan kualitas yang sangat baik. Bahkan brand-brand terkenal dijual murak di vietnam. Oh iya, culture shock di Vietnam adalah klakson motor dan mobil sangat sering dibunyikan sehingga suasana jalan sangat berisik dan bikin emosi, udah gitu jalanan trotoar banyak banget dijadikan tempat parkir sehingga di beberapa jalan menyulitkan gw sebagai pejalan kaki, kalau mau nyebrang pun harus hati-hati sebab zebra cross hanyalah formalitas aja, gw juga ampir beberapa kali mau ketabrak gara-gara gaya motoran dan mobilan mereka yang serampangan.

Oke, mungkin itulah sharing backpackeran gw kali ini, kalau ada yang ingin ditanyakan boleh tanya di kolom komentar, jangan lupa like and follow me. Thnakyu!

kunjungi juga my tiktok dan my ig di jejakrobby