TEKS
BERITA
Selamat pagi pemirsa, selamat
bergabung kembali dengan berita pagi di suaka Tv. Nama saya Felicia, selama 30
menit ke depan kami akan membawakan sejumlah berita hangat di antaranya adalah,
Pantai
Cibutun di Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa
Barat (Jabar), kembali dipenuhi sampah. Padahal pantai ini baru saja
dibersihkan oleh berbagai elemen masyarakat sehingga kondisinya sempat bersih
dari tumpukan sampah yang didominasi limbah kain.
Bupati
Sukabumi, Marwan Hamami pun terkejut saat melihat sampah plastik kembali
mengotori Pantai Cibutun, pada Minggu (8/10/2023). Sebelumnya, Ia mengatakan
bahwa sampah yang mendominasi di pantai tersebut adalah kain, selain itu, ia
menambahkan tentang penyebab dari sampah tersebut adalah berasal dari salah
satu aliran sungai sekitar.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey
Machmudin pun meminta Kepolisian dan TNI menelusuri sumber utama tumpukan
sampah di Pantai Cibutun. Sebab, tumpukan sampah di Pantai Cibutun selalu
muncul, meski sudah dibersihkan berkali-kali. Termasuk ia menduga apakah
ada unsur kesengajaan dari oknum yang membuang sampah karena jenis sampah yang
menumpuk jenisnya sama yakni limbah kain.
Sementara itu Kapolres Sukabumi
AKBP Maruly Pardede menjelaskan pihaknya telah memerintahkan tim khusus untuk
menyelidiki asal usul sampah yang mengoroti pesisir pantai. Limbah kain
perca itu diduga bukan berasal dari wilayah Kecamatan Simpenan tetapi berasal
dari luar daerah yang diduga dibuang ke aliran Sungai Cimandiri
Pemirsa,
sebelumnya, Upaya membersihkan sampah yang dilakukan selama empat hari, yakni
4-7 Oktober 2023, sempat membuahkan hasil positif. Namun, daerah pantai yang
sudah bersih kini mulai dipenuhi sampah kembali, menurut laporan rakyat setempat,
hal tersebut dipicu terjadinya hujan di wilayah utara sekitar 1 jam, akibatnya,
sampah rumah tangga yang hanyut melalui sungai hingga terbawa ombak ke bibir
pantai.
Bupati
Sukabumi menyatakan kembali bahwa perlu adanya tindakan tegas Menurutnya, tindakan
tegas perlu diberlakukan untuk memberi efek jera kepada orang yang masih
membuang sampah sembarangan. Dia melanjutkan, setidaknya ada dua cara yang bisa
dilakukan. Pertama, mengedukasi masyarakat agar menghentikan kebiasaan membuang
sampah ke sungai atau laut. Kedua, membuat aturan tegas bagi warga yang
membuang sampah tidak pada tempatnya, sebab Bila dibiarkan, isu sampah akan
selalu terjadi dan tidak akan pernah berhenti.
Marwan pun meminta pemerintah desa aktif
mengedukasi dan mengawasi warga yang masih membuang sampah sembarangan.
Menurutnya, jika kemudian hari ditemukan masalah lingkungan, pemerintah desa
diharapkan segera melaporkan kepada stakeholder terkait untuk segera
ditindaklanjuti.
Pemirsa,
Kerusakan
alam bukan terjadi pada kita, tapi karena kita. sumber daya alam yang kita
miliki harus dimanfaatkan untuk peningkatan sumber daya manusia., Jangan hanya
menikmati keindahan alam, tapi juga cintai alam dengan tidak buang sampah
sembarangan. Seperti pesan yang pernah dikatakan Presiden Soekarno "Aku
tinggalkan Kekayaan alam Indonesia, biar semua negara besar dunia iri dengan
Indonesia, dan aku tinggalkan hingga bangsa Indonesia sendiri yang mengolahnya.
"
Pemirsa,
informasi tadi sekaligus menutup perjumpaan kita kali ini, saya Felicia berserta
kerabat yang bertugas mengucapkan terima kasih atas perhatian anda. Salam suaka
tv.
No comments:
Post a Comment