Penentuan ide pokok dan kalimat utama bisa ditentukan berdasarkan penentuan terlebih dahulu dari jenis paragrafnya. Paragraf berdasarkan ide pokok sebenarnya terbagi menjadi 4, antara lain induktif, deduktif, campuran, dan naratif. Namun, karena dalam UN yang sering muncul adalah deduktif dan induktif, maka kita akan membahas ke dua jenis paragraf itu terlebih dahulu.
1. Paragraf Deduktif (Umum-Khusus) merupakan paragraf yang kalimat utamanya ada di awal paragraf!
2. Paragraf Induktif (khusus-umum) merupakan paragraf yang kalimat utamanya ada di akhir paragraf, biasanya pada paragraf ini ditandai oleh beberapa kata kunci yang menggambarkan kesimpulan seperti oleh sebab itu, oleh karena itu, jadi, dengan demikian, dsb. Tentunya kata kunci tersebut biasanya terdapat pada akhir paragraf.
Bagaimanakah cara menentukan kalimat utama dan ide pokok?
sesuai penjelasan di atas, kalimat utama tergantung dari jenis paragrafnya, jika sudah ditemukan maka berikut cara menentukannya:
1. kalimat utama, biasanya inti dari sebuah paragraf
2. Ide pokok, kependekkan atau ringkasan dari kalimat utama
seperti pada contoh di bawah ini!
1. Akhir-akhir ini banyak mahasiswa yang
memanfaatkan sampah. Mereka menjadian benda ini menjadi berbagai kerajinan. Hal
tersebut dimanfaatkan karena mereka
prihatin mengenai masalah sampah yang tak kunjung selesai. Kerajinan yang
mereka buat beragam mulai dari mobil-mobilan, figura dan lain sabagainya.
Jenis Paragraf:
deduktif
Kalimat
Utama:
Akhir-akhir
ini banyak mahasiswa yang memanfaatkan sampah.
Ide
Pokok:
Akhir-akhir
ini sampah dimanfaatkan
oleh kebanyakan mahasiswa.
|
2. Sulitnya mencari uang untuk memenuhi kebutuhan
keluarga, tidak sedikit orang yang menghalakan segara cara dalam mencari uang.
Salah satu jalan yang ditempuh oleh sebagian orang yaitu dengan menebang hutan
secara liar. Mereka tidak memperdulikan akibat kedepannya atas perbuatan yang
mereka lakuakan ini. Oleh sebab itu, perlunya tindakkan tegas bagi para pelaku
penyimpangan hutan demi keselamatan sumber daya alam Indonesia.
Jenis Paragraf:
Induktif
Kalimat Utama:
perlunya tindakkan tegas bagi para pelaku
penyimpangan hutan demi keselamatan sumber daya alam Indonesia.
Ide Pokok:
Tindakkan tegas diperlukan bagi
para pelaku penyimpangan hutan demi keselamatan sumber daya alam Indonesia.
|
1. Siapa yang tidak tahu dengan Real Madrid, penguasa
sepak bola di seluruh dunia. Tidak hanya itu, Real Madrid juga menjadi salah
satu tim yang ditakuti oleh tim-tim besar lainnya. Buktinya pada musim lalu
Real Madrid berhasil memenangkan kompetisi Liga Champion, yang merupakan
kompetisi tertinggi dalam sepak bola dunia. Maka itu, tidak aneh jika tim sepak
bola lain begitu menyegani permainan Real Madrid karena image bintang yang
mereka miliki.
Jenis Paragraf:
Induktif
Kalimat Utama:
tidak aneh jika tim sepak bola lain begitu
menyegani permainan Real Madrid karena image bintang yang mereka miliki.
Ide Pokok:
Karena image bintang yang dimiliki
Real Madrid, tim sepak bola lain begitu menyegani permainannya.
|
Selain memiliki sisi
positif, handphone juga memiliki sisi negative bagi kelompok yang tidak bisa
menggunakan alat ini. Kebanyakan kelompok yang menyalahgunakan alat ini adalah
para anak muda dan para pelajar. Tidak sedikit dari kalangan mereka yang
menggunakan benda ini hanya sekedar untuk kesenangan mereka saja. Salah satu
contohnya adalah menggunakan media ponsel sebagai ajang Cyber Bullying.
Jenis Paragraf :
Deduktif
Kalimat Utama:
Selain memiliki sisi positif, handphone juga memiliki sisi
negative bagi kelompok yang tidak bisa menggunakan alat ini.
Ide Pokok:
Handphone
tidak hanya memiliki sis positif, handphone juga memiliki sisi negatif bagi
kelompok yang tidak bisa menggunakannya.
|
Ibu-Ibu yang saya
banggakan, ketaatan kita yang paling dalam adalah dengan tidak bergantung
kepada manusia. Bentuk ketergantungan tersebut hanyalah akan menimbulkan rasa
sakit hati dan kecewa bagi diri kita. Manusia sejatinya adalah tempat salah dan
dosa, hati manusia mudah sekali dibolak-balikan. Maka dari itu, beralihlah kita
bergantung kepada Allah Swt, hanya Dia-lah Tuhan tempatnya beribu maaf untuk
kita Sang Pembuat Dosa.
Jenis Paragraf:
Induktif
Kalimat Utama:
Maka dari itu, beralihlah
kita bergantung kepada Allah Swt, hanya Dia-lah Tuhan tempatnya beribu maaf
untuk kita Sang Pembuat Dosa.
Ide Pokok:
Bergantunglah
kepada Allah Swt, karena hanya dialah tuhan tempatnya beribu maaf untuk kita
Sang pembuat dosa
|
No comments:
Post a Comment