Monday, March 23, 2020

TEKS DRAMA "MALIN KUNDANG", MODERN VERSION


DRAMA BAHASA INDONESIA
 MALIN KUNDANG (Modern Version)


Sutradara : Irvan Danu
Malin Kundang : Zaki Muhammad
Istri MK : Amanda Hafidzah
Anak MK : Indira Zahidah
Ibunya MK : Nuha Nazeeha
Temennya MK : Ridho Ardhi
Cewe Cantik : Malya Sabrina
Tunangan Cewe Cantik : Irvan Danu
Body guard MK : Nauval & Fauzan


NASKAH

Narator : Pada suatu pagi, Malin dan Temannya, Abdul sedang bermain di luar.
*bermain mobil mobilan

Malin : suatu hari nanti, aku ingin menjadi orang yang sukses dan tinggal di kota dengan uang yang melimpah.

Abdul : Yakin kamu mal? Bukannya susah ya? Apalagi kita cuman anak kampungan. Mana bisa orang kayak kita tinggal di kota.

Malin : yakin lah. Lihat aja suatu hari nanti aku buktiin.

Ibu : Malin! Cepat masuk, sudah mau maghrib!

*Malin memasuki rumah dan panggung kosong

Malin : bu, kok perasaan kita kehidupannya pas pasan ya? Tiap hari makan ikan terus. Ngga ada bosen bosennya.

Ibu : haish kamu jangan ngomong begitu. Memangnya kenpa kalau kita makan makanan yang sama terus? Ngga ada salahnya kan? Yang penting ada keperluan untuk hidup.

Malin : Ibu, suatu hari aku akan menjadi orang kaya yang tinggal di kota dengan harta yang berlimpah.

Ibu : Insya allah. Aamiin.

Narator : makin berjalannya waktu Malin tumbuh makin besar. Hingga suatu hari ketika Malin sudah remaja, dia ingin berlayar ke kota untuk mencari pekerjaan yg bagus dan bergaji tebal.

Malin : Ibu, doakan malin sukses ya.

Ibu : Iya nak, ibu selalu mendoakan yang terbaik buat kamu.

Narator : Malin pun menaiki kapal. Melihat lambaian ibunya yang semakin menjauh seiring kapalnya berjalan.

Malin : Dadah bu!

Narator : Bertahun tahun ibu malin menunggu di kampung. Menunggu anaknya kembali. Tiap pagi Ibunya menunggu di depan rumah, berjaga jaga apabila malin kembali. Setelah tahun lamanya menunggu, terlihat adanya mobil Lamborgini berhenti di halaman kampung. Anak2 bersorak melihat suatu hal yang modern dan canggih. Mendengar suara sorakan anak2, Ibunya malin mendatangi halaman tersebut dan melihat 2 sosok pria berjas keluar dari mobil tersebut.

*body guard membuka pintu mobil.
Body guard 1 : Silahkan tuan.

Body guard 2 : Silahkan nyonya.

Narator : Ibunya malin, terkejut dan sekligus ragu ragu melihat pria muda yang keluar dari mobil. Pria muda itu adalah Malin. Tetapi karena sudah lama tidak bertemu, wajahnya yang sudah dewasa jauh berbeda dengan wajah ketika dia berangkat berlayar.

Istri : aduh kok bau banget ya? Eww itu anak2 kampung pada main lumpur ih jijik.

Malin : Biarin aja. Sini aku mau tunjukin kampung halaman aku.

Ibu : Malin! Ya ampun malin! Akhirnya kamu balik juga nak. Kamu udah dewasa aja.

Istri : Mas, itu siapa? Kok kayak pengen minta duit gitu ya?

Malin : (muka berbohong) ngga tau nih! Palingan cuman pengemis tua. Body guard! Usir dia!

Ibu : Masya allah malin…. Ini ibu, malin (body guard nyeret ibunya malin menjauh)

Narator : Terkejut dengan istrinya dengan menganggap ibunya jelek, malin bertemu dengan teman lamanya, Abdul untuk bertempat selama di kampung halamanya.

Abdul : Gue ngga nyangka mal, lu beneran sukses.

Malin : makasih bro, kerja keras gue akhirnya ada hasilnya juga.

Abdul : lo kesini sendirian doang?

Malin : ya…. Lebih ke bertiga. Kenalin ini istri gue, Intan, dan ini anak gue, Hannah.(anaknya ngga muncul)

Abdul : mana anaknya?

Istri : Sayang, sini dulu. Jangan main hape terus. Ada yang mau dikenalin. (anaknya muncul)

Hannah :*lepas earphone, Hai om.

Abdul :*melambaikan tangan ke Hannah, ngomong2, lo udh ketemu ibu lo?

Malin : Belom. (intan dan Hannah keluar panggung) Sebenernya gini, gue tadi udah ketemu ibu gue. Tapi ibu gue sekarang udah beda mukanya. Dan dia tampangnya udh kayak pengemis. Jadi gue pura2 ngga kenal.

Abdul : Hey lo ngga boleh ngomong gitu. Dia tetep ibu lo. Gini aja deh, malem ini gue bolehin lo nginep disini, tapi besok pagi lo harus minta maaf ke ibu lo dan kenalin keluarga lo, dan nginep disana.

Malin : Aduh gimana ya? Ah yaudah deh.

Narator : Keesokan harinya, malin dan keluarganya pergi ke rumah ibunya dan memperkenalkan keluarga nya

Malin : Ibu, malin pulang.

Narator : ibunya malin sudah tampak kesal, mengingat kejadian kemarin.

Ibu : kemarin kenapa kamu pura2 ngga kenal?

Malin : hah? Mana mungkin  aku seperti itu, bu. Aku kira org lain, bu. Maafkan aku. Ibu, ini anak dan istri aku¸bu.

Istri : Mas, ini bukannya pengemis yang- (malin menyuruh intan untuk diam)

Ibu : Ini anak perempuan bukannya pake rok! ( memukul kaki Hannah )

Body guard 1 :*mendorong ibu. Hey jangan sentuh dia.

Body guard 2 : menjauh lah. *menarik Hannah

Hannah : Papa, kok nenek galak banget sih. Ngga suka banget deh.

Malin : udah ya kamu sabar aja dulu.

Hannah : tapi aku udh ngga betah! Panas tau! Ngga ada AC apa ya? Bau lagi! ( cemberut )

Ibu : Masya allah….

Narator : Keesokan harinya Malin keluar rumah untuk melihat pemandangan luar. Dimana ada 
sepasang para tunangan sedang berjalan.

Adi : Aduh, sarah, kayaknya dompet aku ketinggalan deh. Aku mau balik ambil dulu ya.

Sarah : Yaudah ayo balik bareng.

Adi : udah ngga papa biar aku aja. Nanti kamu kecapean. *lari turun panggung

Malin : cewe, cewe. Hey cantik. Sendirian aja. (Ibu mengintip Malin)

Sarah : uh , iya. Lagi nunggu.

Malin : nama kamu siapa?

Sarah : sarah.

Malin : kamu lumayan cantik ya, mendingan kamu ikut aku aja ke kota. Hartaku melimpah dan rumahku besar.

Sarah : boleh juga… *mengikuti Malin

Adi :  Sarah! Hey kamu siapa hah? Godain cewe aja kerjaannya! Udah pergi aja sana!

Narator : Malin pun memasuki rumah, dan melihat ada ibunya yang menatapinya dari tadi.

Ibu : Kamu habis ngapain tuh? Godain cewe?

Malin : Ibu! Kalau sampe ibu bilang ke Intan-

Ibu : Kamu berani2 nya sama cewe lain! Kamu udah punya keluarga!

Malin : *gampol Ibu. Udah deh! Ibu ngga usah ikut campur urusan aku! Urusin hidupp ibu sendiri!

Narator : Ibu merasa terpukau oleh perilaku anaknya sendiri. Ibu langsung ke kamar dan menangis 
berdoa,

Ibu : ya tuhan, berilah ajaran pada anakku! Kutuk dia jadi batu!

Narator : seketika langit yang cerah berubah menjadi gelap dengan petir dan geledug.

Malin : Apa apaan ini?! Kok badan aku jadi kaku?! Ampun !  Ampun!* bersujud







KECEH, CONTOH TEKS DISKUSI KELAS 9, TENTANG VIRUS CORONA (STRUKTUR Pendahuluan, Sudut Pandang, Simpulan)



Hai Guys, hari ini gue mau share terkait contoh teks diskusi kelas 9 yang dipelajari di mapel Bahasa Indonesia. Hal ini tentunya sudah sesuai struktur sepeti Pendahuluan, Sudut Pandang, dan Simpulan. Di bawah ini ada 4 contoh teks diskusi terbaik.Semoga Bermanfaat!

1. TEKS I

Virus Corona Meliburkan Sekolah
                Setiap orang memiliki kegiatan mereka masing masing. Dari jenjang sekolah hingga ke dunia perkantoran. Kebanyakan dari kegiatan tersebut mengharuskan kita untuk pergi keluar rumah. Disaat seperti ini, keluar rumah merupakan hal yang berbahaya.
                Mengapa keluar rumah merupakan hal yang berbahaya? Karena Virus Corona telah tersebar hingga ke Indonesia. Virus tersebut dapat tersebar disaat seseorang menyentuh barang yang telah dipegang oleh orang yang telah terinfeksi oleh Virus Corona. Karena hal ini pemerintah menghentikan kegiatan sekolah untuk mengurangi tertularnya Virus Corona dan melaksanakan pembelajaran online.
                Penulis cukup setuju dengan kebijakan tersebut. Hal tersebut dapat mengurangi penularan Virus Corona. Dengan pembelajaran online, hal itu dapat memudahkan sang murid untuk mencari hal-hal yang tidak diketahui di internet dibandingkan untuk mencari dibuku yang membutukan waktu yang lebih banyak. Hal ini juga tidak memakan ongkos lebih karena disaat bepergian naik kendaraan, dianjurkan untuk menggunakan masker yang harganya tergolong cukup mahal saat ini.
                Dengan sekolah diliburkan, murid-murid jadi tidak harus terlalu sering berada diluar rumah dan dapat menjaga diri dari Virus Corona dengan cara menjaga kebersihan, makan makanan bermutu, dan mengkonsumsi vitamin. Dengan jarangnya keluar rumah, penyebaran Virus Corona juga terhambat. Tanpa keluar rumah, kegiatan belajar Online akan lebih efektif bagi anak. Dari belajar Online dirumah, anak akan mengatur waktunya sebaik mungkin dan melatih rasa tanggung jawab atas tugas-tugas yang telah diberikan. Hal ini melatih rasa kedisiplinan anak dan juga rasa tanggung jawab.
                Kesimpulannya kita harus berhati-hati disaat seperti ini, jangan keluar rumah apabila tidak penting. Apabila ada kebutuhan yang sangat penting sehingga mengharuskan untuk keluar rumah pakailah masker dan jangan lupa untuk membersihkan tubuh setelah bepergian agar kita dapat terhindar dari virus. Jangan lupa untuk membersihkan tangan dengan antiseptic sebelum makan. Apabila terlihat gejala-gejala dari Virus Corona, bersegeralah untuk memeriksa diri kerumah sakit terdekat agar tidak menular ke orang-orang sekitar kita.


2. TEKS II


TEKS DISKUSI

                 Dunia sedang diguncangkan dengan wabah penyakit COVID-19 (Corona Virus Disease) yang berasal dari Wuhan, China. COVID-19 adalah penyakit menular yang menginfeksi sistem pernafasan. Virus ini dapat menimbulkan pneumonia, MERS, SARS, bahkan kematian. Virus ini telah tersebar di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
                 Penularan penyakit yang sangat cepat ini, membuat banyak negara membuat beberapa kebijakan. Salah satunya dengan melaksanakan pemeriksaan virus Corona, mengadakan sistem kuarantina, dan meliburkan sistem belajar mengajar hampir di semua sekolah. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, telah memutuskan untuk meliburkan sekolah selama 2 minggu untuk mengurangi tersebarnya virus Corona dengan alternatif pembelajaran online, dan membatalkan kegiatan sosial.
                Ide ini sangatlah bagus karena dapat menurunkan terjadinya penularan virus. Di hal yang sama ide ini juga tidak akan merusak system pembelajaran. Dengan ide ini juga, dapat memudahkan pemerintah dalam melakukan kegiatan disinfektan Corona di berbagai tempat. Selain itu, rakyat dapat menjaga kesehatan dengan menjauhi kegiatan sosial.
               Walaupun ide ini memudahkan banyak hal, tetapi hal ini menimbulkan kepanikan di warga setempat. Apalagi dengan keharusan keberadaan di rumah dan mengurangi kegiatan luar. Masalah ini tentu dapat diselesaikan dengan sikap tidak gelisah tapi menghadapinya dengan waspada dan keseriusan.
              Kesimpulannya, ide Gubernur Jawa Tengah dalam meliburkan sekolah membawa banyak manfaat baik untuk diri sendiri dan orang lain tanpa merusak sistem pendidikan. Masalah yang dapat muncul dari hal ini pun dapat diatasi dengan mudah. Warga pun sepatutnya dapat mengikuti kebijakan pemerintah dengan tertib.


3. TEKS III

Dampak Virus Covid-19 Di Jawa Tengah

Virus Corona yang di kenal di dunia medis sebagai 2019-nCoV adalah virus yang menyerang pernafasan manusia. Banyak orang bilang bahwa Corona ini sepupunya MERS dan SARS. Nama lain dari Virus Covid-19 adalah Virus Corona. Corona sendiri berasal dari bahasa China yang artinya “matahari”, kenapa bisa disebut matahari? Karna menyerupai matahari.. Corona di temukan pada Desember 2019 di Kota Wuhan, China. Virus Corona disebut zoonosis yang artinya ditularkan antara manusia dan hewan. Virus ini dapat bermutasi 1000 kali lebih cepat. Virus Corona sudah menyebar ke beberapa negara seperti Amerika Serikat, Prancis, Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, Taiwan, Singapura, Thailand, Australia, Nepal, Vietnam, Hongkong, Malaysia, Kanada dan Indonesia.  Virus ini termasuk virus yang mematikan, dan dinyatakan infeksi Virus Corona sebagai pandemi oleh WHO (World Health Organization)
Di Indonesia sendiri tepatnya di Jawa Tengah, pemerintah Jawa Tengah akan meliburkan sekolah selama 14 hari/2minggu kedepan karena wabah Virus Corona. 14 hari merupakan jangka waktu yang efektif untuk mengurangi terjadinya penyebaran lebih luas. Pemerintah juga mengganti sistem kegiatan belajar mengajar dengan online atau dapat diakses menggunakan hp,laptop, atau komputer.
Penulis sangat setuju oleh adanya sistem pendidikan diliburkan. Hal tersebut karena dapat mengurangi dampak terkena Virus Corona. Apabila sistem pendidikan tidak diliburkan maka kemungkinan akan semakin banyak orang yang terkena Virus Corona tersebut. Dengan diliburkannya sistem pendidikan, maka ujian ujian pun akan di undur hingga batas yang di tentukan nanti. Tetapi, pembelajaran tetap di lakukan di rumah dengan cara pembelajaran online.
Akan tetapi, dengan adanya sistem pembelajaran diliburkan selama 14 hari menimbulkan warga Indonesia yang berpergian ke luar kota. Hal tersebut seharusnya tidak di lakukan, karena dengan melakukan perjalanan keluar kota akan menimbulkan peningkatan terpapar Virus Corona. Pemerintah memutuskan adanya sistem pembelajaran diliburkan agar warga Indonesia tidak terus bertambah pasien positifnya, bukan karna pembelajaran diliburkan warga dapat berpergian ketempat tempat wisata.
Oleh karena itu, agar kita tidak terkena Virus Corona kita tidak boleh keluar rumah selama 14 hari apabila tidak ada sesuatu yang penting yang mengharuskan kita untuk keluar rumah. Pencegahan Virus Corona juga dapat dilakukan di rumah dengan cara kita harus sering melakukan cuci tangan setelah memegang bedan apapun. Jika ada sesuatu yang penting yang mengharuskan kita keluar rumah, maka gunakan masker untuk menghindarinya. Apabila pencegahan dilakukan dengan baik, InshaAllah kita akan terhindar dari Virus Corona.

4. TEKS 1V


KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DIUBAH MENJADI ONLINE

     Semenjak Desember 2019, dunia diguncangkan dengan berita bahwa sedang menyebarnya virus COVID-19 atau juga disebut Corona. Virus Corona merupakan virus yang menyerang paru-paru. Gejalanya merupakan demam tinggi, sesak nafas, tenggorokan kering, dan batuk-batuk. Virus tersebut pertama kali mewabah di Wuhan, Cina. Dengan saking parahnya kondisi, Wuhan di-lockdown, sebuah paket kebijakan pengamanan terhadap sebuah ancaman dalam hal ini penyebaran COVID-19.
     Sebagian warga Cina dievakuasi ke Indonesia, tepatnya di pulau Natunna. Awalnya penduduk Natunna melakukan protes dengan alasan tidak ingin terpapar virus Corona. Namun, pengevakuasian tetap dilakukan. Akhirnya, Pada sekitar bulan Februari 2020, warga Indonesia mulai terjangkit virus Corona. Melihat kondisi yang makin buruk, pemerintah mengadakan kebijakan untuk meliburkan seluruh sekolah di DKI Jakarta, dan mengubah sistem pembelajaran menjadi online selama 2 pekan.
      Sebagian warga setuju dengan kebijakan ini karena dapat mencegah penyebaran virus Corona lebih lanjut. Sudah dari awal dikhawatirkan bahwa siswa-siswa dapat menjadi media penyebaran entah dari rumah ke lingkungan sekolah, maupun sebaliknya. Kegiatan belajar secara online pun dianggap efektif karena dengan kecanggihan teknologi masa kini, semua akan lebih mudah. Siswa pun juga dapat bertanya atau berkomunikasi dengan guru jika mereka kebingungan.
     Adapun yang tidak setuju dengan kebijakan ini, dengan alasan bahwa tidak semua murid memiliki fasilitas teknologi yang canggih. Dan juga, tidak semua murid memiliki mental untuk belajar sendiri. Terutama bagi anak-anak yang memiliki orangtua yang jarang di rumah. Kebanyakan murid akan menyia-nyiakan waktu untuk bermain gawai atau game dan tidak bisa mengatur waktu. Tidak semua orangtua dapat mengawasi anaknya dalam belajar.
     Dari pembahasan tersebut, sepertinya melakukan pembelajaran online merupakan pilihan yang lebih baik karena memiliki alasan yang lebih kuat. Masalah fasilitas teknologi pun tidak menjadi masalah yang terlalu berat karena sekolah yang diadakan kebijakan ini hanya di kota-kota besar, sehingga seburuk-buruknya keadaan financial seorang siswa, pasti memiliki gawai setidaknya satu. Kita tidak dapat meresikokan kesehatan atau bahkan nyawa kita hanya agar dapat ke lingkungan sekolah untuk belajar. Pasti kebijakan belajar online ini sudah yang paling efektif.






8 HARI DI HANOI VIETNAM, TIDAK LUPA KE PAGODA TRAN QUOC DAN HO CHI MINH MUSEUM

 Hello Guys,  Setelah kemarin gw backpacker ke Malaysia, Singapura, dan Thailand. Mungkin target negara ASEAN lainnya adalah mengunjungi Vie...