Sunday, September 1, 2024

3 HARI DI CAMBODIA, NGAPAIN AJA??

 Hello Guys, bertemu lagi dengan gue, kali ini gue mau sharing tentang pengalaman backpacker selama 10 hari ke cambodia (3 hari) dan Vietnam bagian Hochiminh (7 Hari). Namun, untuk sesi ini gue bakalan nyeritain ke cambodia dulu ya, tepatnya di bagian phnompenh alias sang ibu kota. Langsung saja gue share..

MENGAPA HARUS CAMBODIA?DAN MENGAPA HARUS PHNOMPENH?

Sebenarnya, ke negara ini gue antara mau ga mau sih guys, masalahnya gue lagi pengen mencapai target buat telusuri negara-negara ASEAN, salah satunya Cambodia ini. Jujurly gue ga terlalu tertarik, terlebih negara ini katanya sih belum bisa dikatakan aman, banyak banget stigma negatif tentang negeri ini, dari mulai perdagangan organ manusia lah, sampai pada biaya hidupnya yang super mahal. Tapi gue ga akan langsung percaya gitu aja sebelum gue ngalamin sendiri, Jadi, akhirnya gue putuskan untuk ke sini, itung-itung menuhin target ASEAN gue..ditambah harga tiket pesawatnya lagi murah untuk ukuran musim liburan. Udah gitu, gue bisa langsung nyimpang ke negara tetangganya yaitu Vietnam bagian Hochiminh, pakai bus pula. Alhasil sambil menyelan minum air, sangat menarik! akhirnya gue capcus pergi. Kenapa Phnompenh? karena gue mau eksplore ibu kotanya dulu, yang umum-umumnya dulu lah. Sebenarnya ada juga sih yang lebih populer disini, yaitu kawasan wisata Angkor Watt, akan tetapi, daerahnya cukup jauh dari phnompenh, udah gitu tiket masuk ke angkor watt nya cukup mahal, kalau dipaksain gue malah ga akan jadi nyimpang ke vietnam dong? so..akhirnya gue ga ke angkor watt.. cukup di phnompenhnya aja.



TIKET TRANSPORTASI?

Dari bandara Soekarno Hatta, gue pesan tiket pesawat seharga 1.000.000. menggunakan air asia, sementara pulangnya saya pesan dari Hochiminh Vietnam-Jakarta seharga 1.200.000 pakai air asia, jadi untuk jumlah harga tiket pesawat PP seharga Rp. 2.200.000. gue pesan via Traveloka. Ditambah, transportasi dari Cambodia ke Vietnam menggunakan bus seharga 3.380.000 dari aplikasi klook.





MATA UANGNYA?

Jadi, sebelum gue caw ke dua negara tersebut, gue pergi dulu ke salah satu money changer di sunter Jakarta Utara, nama tempatnya save money, gue beli US Dollar seharga 120 dollar alias Rp. 1.987.500. di Cambodia meskipun dia punya mata uang sendiri, tapi uang dollar begitu banyak diminati, bahkan sebagian besar sudah menggunakan dollar di sana. Sementara itu untuk vietnam, gue bisa tukerin ke mata uang dong di sana. 

TEMPAT TINGGALNYA?

Pemesanan hostel gue lakukan di booking.com, dengan pemesanan antara tgl 19-22 Juni 2024 di Onederz Hostel Phnompenh, selama 3 malam cuma menghabiskan uang sejumlah Rp. 317.638 saja dengan fasilitas yang super lengkap, termasuk ada kolam renangnya. Udah lagi tempatnya yang deket kemana-mana, bahkan di depan hostel langsung menghadap ke tempat wisata riverside yang terkenal itu, serta di samping kanannya terdapat phnompenh night market. Intinya, tempatnya itu ada dipusat kota yang dekat kemana-mana, ratingnya sangat bagus untuk kawasan backpacker.




TEMPAT WISATANYA?

A. Phnompenh Night Market

Tempatnya berseberangan dengan Riverside, banyak makanan dan minuman yang dijual disini, tak hany itu ada berbagai macam dagangan lainnya yang dijajal seperti pakaian, sepatu, dsb. Bahkan yang paling menarik di sini adalah adanya panggung gitu, yang digunakan untuk live music, dan itu berlangsung setiap malam. Gue sempat beli makanan dan minuman disini, harganya cukup mahal sebab mainannya pakai dollar US. Gue beli nasi goreng seharga Rp. 50.000 an dan jus mangga seharga 16.000-an..dan rasanya bener=bener ga cocok di lidah gue, rasa nasi gorengnya tu terlalu pekat, jadi jatohnya tu ga gurih, apalagi rasa jus mangganya, kayak hambar dan ga seger.




B. Wat Phnom Of Cambodia

Merupakan Vihara yang masih aktif di Phnompenh, saking populernya, banyak banget turis manca negara yang ibadah di tempat ini. Harga tiketnya seharga 1 dollar atau sekitar 16.000-an lah. Tempatnya sangat sejuk dan asri. Sangat sayang bila dilewatkan. Dari Riverside tinggal jalan kaki aja.




C. Central Market

Pokoknya Loe wajib ke tempat ini, kawasan pusat perbelanjaan, katanya sih di tempat ini yang paling recomended buat beli oleh-oleh, murah sih katanya, gue ga tahu semurah apa, yang terpenting semurah-murah barangnya, tetep aja dimata gue mahal karena mainannya pake uang Us Dollar. Masuknya gratis dan tempatnyaa sangat estetik. Wajib ke sini meskipun cuma foto-foto doang kayak gue. Konon katanya, loe gak ke sini sama dengan loe ga pernah ke Cambodia.




D. Independence Monument

Tempat ini semacam Monasnya Phnompenh, jadi sudah menjadi iconnya ibu kota, tempatnya dipusat Phnompenh, dan yang paling kerennya, tempat ini tu deket dengan embassynya Indonesia yang estetik. Kawasannya gratis, gue sarani jangan ke sini siang-siang ya, sumpah panas banget. Mendingan agak sorean atau malam hari lebih cantik. Tempat ini wajib dikunjungi!




E. Al-Serkal Mosque

Masjid besar nan indah ini sangat jauh dari pusat kota, gue aja ampe jalan kaki selama 60 menitan, tapi its oke, seru-seru aja dan ga terasa sebab sambil lihat lingkungan jalanan sekitar. Masjidnya sangat cantik, apalagi bagian dalamnya widihh, dan yang membuat gue pangling bahwa tempat ini tuh selalu ramai kalau pas lagi jam salat, gue ke tempat ini pas salat zuhur, dan makmumnya sampai memenuhi area masjid yang super luas ini, bahkan sampai dibikin 2 sesi karena ada beberapa makmum yang ga kebagian tempat kayak gue. Udah gitu, jamaahnya dari berbagai ras, jadi terasa banget luar negerinya.




F. Riverside

Merupakan tempat sungai yang sangat luas, bahkan seperti ga ada matinya, baik siang ataupun malam selalu saja ramai. Ada berbagai paket harga untuk bisa menuyusuri sungai tersebut, dan menurut gue harganya cukup terjangkau, gak mahal-mahal banget. Gue berkunjung ke tempat ini pas pagi banget, banyak sekali orang-orang berolahraga di sekitar sini, bahkan disediakan pula alat-alat gymnya, terutama buat lansia..sangat mendukung banget deh di sini, ada yang latihan nari, running, dsb. 





Mungkin hanya segitulah tempat wisata yang gue kunjungi selama phnompenh, sebenarnya masih banyak lagi sih, cuma karena harga tiketnya mahal-mahal jadi gue hanya ke 6 tempat ini yang paling intens gue kunjungi. Secara keseluruhan Phnompenh ini masih cukup aman, alhamdulillah gue ga ada kejadian yang aneh2 di sini, masih aman-aman saja, asalkan hati-hati aja. Akan tetapi, biaya hidup disini cenderung mahal untuk backpacker miskin kayak gue, jadi gue ngerasa ga bebas mau kemana-mana sebab takut mahal-mahal gitu..beda dengan vietnam yang biaya hidupnya relatif murah.

Jadi itu saja yang bisa gue jelasin, jika ada pertanyaan, chat aja dikolom komentar!


3 HARI DI CAMBODIA, NGAPAIN AJA??

 Hello Guys, bertemu lagi dengan gue, kali ini gue mau sharing tentang pengalaman backpacker selama 10 hari ke cambodia (3 hari) dan Vietnam...